Tutup iklan

Penjahat dunia maya tidak berhenti meski di tengah pandemi COVID-19, mereka malah meningkatkan aktivitasnya. Cara-cara baru untuk menggunakan virus corona untuk menyebarkan malware mulai bermunculan. Pada bulan Januari, peretas pertama kali meluncurkan kampanye email informasi yang menginfeksi perangkat pengguna dengan malware. Kini mereka berfokus pada peta informasi populer, di mana masyarakat dapat mengikuti informasi terkini mengenai pandemi ini.

Peneliti keamanan di Reason Labs telah menemukan situs informasi virus corona palsu yang mendorong pengguna untuk memasang aplikasi tambahan. Saat ini, hanya serangan Windows yang diketahui. Namun Shai Alfasi dari Reason Labs mengatakan serangan serupa terhadap sistem lain akan segera menyusul. Malware bernama AZORult yang sudah dikenal sejak tahun 2016 ini terutama digunakan untuk menginfeksi komputer.

Setelah masuk ke PC, itu dapat digunakan untuk mencuri riwayat penelusuran, cookie, ID login, kata sandi, mata uang kripto, dll. Ini juga dapat digunakan untuk menginstal program jahat lainnya. Jika Anda tertarik untuk melacak informasi di peta, sebaiknya gunakan hanya sumber terverifikasi. Ini termasuk, misalnya Peta Universitas Johns Hopkins. Pada saat yang sama, berhati-hatilah jika situs tersebut tidak meminta Anda mengunduh atau menginstal file. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah aplikasi web yang hanya memerlukan browser.

.