Tutup iklan

Pada awalnya sepertinya kita bisa melihat kedatangan iPad Air dan Apple Watch baru minggu ini. Namun, prediksi para pembocor tidak menjadi kenyataan, dan spekulasi, yang sebagian besar terkait dengan iPhone 12 mendatang, kembali mendapat tempat di media.

Sentuh ID di bawah layar

Sejak lama, sehubungan dengan iPhone - dan tidak hanya tahun ini - terdapat spekulasi mengenai lokasi sensor sidik jari di bawah kaca layar. Apple diberikan paten minggu ini yang menjelaskan cara baru untuk menempatkan Touch ID di bawah layar. Teknologi yang dijelaskan dalam paten tersebut memungkinkan ponsel dibuka kuncinya dengan meletakkan jari di mana saja pada layar, menjadikan pembukaan kunci lebih cepat dan sederhana. Pendaftaran paten saja tidak menjamin penerapannya, namun jika Apple menerapkan ide ini, hal ini bisa berarti hadirnya iPhone tanpa Tombol Beranda dan dengan bezel yang jauh lebih sempit. IPhone dengan Touch ID di bawah layar secara teoritis akan mulai bersinar tahun depan.

tanggal rilis iPhone 12

Tidak ada kekurangan berita dari leaker terkenal minggu ini juga. Kali ini tentang Evan Blass dan kemungkinan tanggal rilis iPhone 12. iPhone tahun ini diharapkan menawarkan dukungan untuk jaringan 5G, dan operator sudah menyiapkan materi pemasaran yang relevan terkait hal ini. Di akun Twitternya, Evan Blass mengunggah tangkapan layar email salah satu operator yang belum selesai, yang di dalamnya tertulis tentang iPhone dengan konektivitas 5G. Emailnya disensor, jadi tidak jelas operatornya yang mana, tapi tanggal pre-order yang seharusnya 20 Oktober, bisa terbaca jelas dari pesannya. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah laporan yang tidak dijamin.

Teknologi untuk Apple Glass

Dalam beberapa bulan terakhir, spekulasi terkait kacamata AR besutan Apple kembali mulai berlipat ganda. Sejauh ini, masih belum ada konsensus 100% mengenai seperti apa sebenarnya tampilan perangkat augmented reality Apple. Apple baru-baru ini mematenkan teknologi metode pelacakan pergerakan mata. Uraian paten tersebut antara lain menyebutkan kebutuhan energi untuk melacak pergerakan mata pengguna dengan bantuan kamera. Untuk tujuan ini, Apple dapat menggunakan sistem yang bekerja dengan cahaya dan pantulan cahaya dari mata pengguna, bukan kamera.

.