Tutup iklan

Pasar smartphone telah mengalami evolusi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang tentunya juga berlaku untuk iPhone. Tidak hanya bodinya saja yang berubah secara signifikan, tetapi yang terpenting adalah chip yang digunakan, yaitu performa, tampilan, dan terutama kameranya. Dalam beberapa tahun terakhir, tekanan terhadap kamera semakin besar, sehingga kita dapat menikmati foto dan video yang lebih baik hampir setiap tahun. Namun, hal ini mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Kamera sebagai prioritas utama

Pertama-tama, kami harus menekankan dengan jelas bahwa evolusi yang dialami oleh kamera ponsel pintar benar-benar dapat membuat Anda takjub. Model masa kini mampu menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi, yang mempertahankan rendering warna yang kredibel dan tampak hebat. Tentu saja, ini bukan hanya tentang itu. Bagian terbesarnya juga dimiliki oleh teknologi lain yang kini menyediakan fungsi tambahan. Yang kami maksud misalnya mode malam, gambar potret canggih, Smart HDR 4, Deep Fusion, dan lain-lain. Dengan cara yang sama, produsen masih bertaruh pada lebih banyak lensa. Meskipun penggunaan lensa tunggal (sudut lebar) dulunya umum, iPhone 13 Pro saat ini menawarkan lensa ultra lebar dan lensa telefoto.

Tentu saja dunia video tidak terkecuali. Ketika kita melihat kembali smartphone apple, sekilas kita dapat melihat kemungkinan merekam video HDR dalam resolusi hingga 4K pada 60 fps, stabilisasi video optik dengan pergeseran sensor atau mungkin mode pembuatan film yang masuk akal sesuai dengan kedalaman bidang dan bisa menjaga hasil jepretan yang bagus.

kamera fb kamera iPhone

Apakah kita membutuhkan kamera?

Tentu saja merupakan hal yang baik bahwa kemampuan kamera terus berkembang. Berkat ini, dalam banyak momen kita dapat mengeluarkan ponsel dari saku dan mengambil gambar atau video berkualitas tinggi tanpa harus membawa peralatan mahal. Namun di sisi lain, ada pertanyaan menarik. Apakah kita memerlukan beberapa opsi ini seperti mode film yang tidak berguna bagi kebanyakan orang dalam hal kegunaan? Pertanyaan ini menghasilkan diskusi luas di forum komunitas apple. Beberapa penggemar Apple lebih suka melihat apakah Apple, misalnya, meningkatkan daya tahan ponselnya secara signifikan, akhirnya mulai memperhatikan Siri dan sejenisnya. Namun mereka malah mendapatkan peningkatan kamera yang bahkan tidak terlalu sering mereka gunakan.

Di sisi lain, perlu disadari bahwa kemampuan kamera merupakan alpha dan omega mutlak di dunia smartphone saat ini. Kamera sedang menjadi tren saat ini, sehingga tidak mengherankan jika kamera juga menjadi segmen utama bagi produsen. Apple tidak bisa memutuskan sebaliknya. Seperti yang telah kami tunjukkan, seluruh pasar kini terfokus pada kemampuan kamera, sehingga penting untuk tetap mengikuti persaingan dan tidak mulai kalah. Apakah menurut Anda perbaikan yang ada saat ini sudah tepat, atau apakah Anda lebih memilih sesuatu yang berbeda?

.