Tutup iklan

Pada tahun 2016, kami melihat desain ulang besar-besaran pada MacBook Pro. Mereka tiba-tiba kehilangan hampir semua konektornya, yang digantikan oleh port USB-C/Thunderbolt universal, sehingga seluruh perangkat bisa menjadi lebih tipis. Namun, ini bukanlah satu-satunya perubahan. Saat itu, seri yang lebih tinggi mendapat kebaruan dalam bentuk yang disebut Touch Bar (kemudian juga menjadi model dasar). Itu adalah touchpad yang menggantikan strip tombol fungsi pada keyboard, pilihannya berubah tergantung pada aplikasi yang berjalan. Secara default, Touch Bar dapat digunakan untuk mengubah kecerahan atau volume, dalam hal program, kemudian untuk memudahkan pekerjaan (misalnya, di Photoshop untuk mengatur rentang efek, di Final Cut Pro untuk berpindah di timeline, dll.).

Meskipun Touch Bar pada pandangan pertama tampak menjadi daya tarik dan perubahan besar, namun popularitasnya tidak begitu besar. Justru sebaliknya. Ini sering mendapat banyak kritik dari petani apel, dan tidak digunakan dua kali. Oleh karena itu Apple memutuskan untuk mengambil langkah maju yang signifikan. Saat memperkenalkan MacBook Pro berikutnya yang didesain ulang, yang hadir pada tahun 2021 dalam versi dengan layar 14″ dan 16″, raksasa tersebut mengejutkan semua orang dengan menghapusnya dan kembali ke tombol fungsi tradisional. Oleh karena itu, muncul pertanyaan yang cukup menarik. Apakah pengguna Apple melewatkan Touch Bar, atau apakah Apple benar-benar melakukan hal yang benar dengan menghapusnya?

Beberapa tidak memilikinya, sebagian besar tidak

Pertanyaan serupa juga ditanyakan oleh pengguna jejaring sosial Reddit, khususnya komunitas pengguna MacBook Pro (r/macbookpro), dan menerima 343 tanggapan. Meskipun ini bukan sampel yang besar, terutama mengingat komunitas pengguna Mac berjumlah 100 juta pengguna aktif, hal ini tetap memberi kita wawasan menarik tentang keseluruhan situasi ini. Secara spesifik, 86 responden menyatakan merindukan Touch Bar, sedangkan 257 orang sisanya tidak. Praktisnya tiga perempat responden tidak melewatkan Touch Bar, sementara hanya seperempat yang menyambutnya kembali.

menyentuh Bar
Touch Bar selama panggilan FaceTime

Pada saat yang sama, perlu diingat bahwa orang yang mendukung dan menentang Touch Bar belum tentu merupakan penentangnya. Beberapa mungkin hanya penggemar berat tombol fisik, yang lain mungkin tidak memiliki kegunaan praktis untuk touchpad ini, dan yang lain mungkin kesulitan dengan masalah umum yang menjadi penyebab Touch Bar. Penghapusannya tidak dapat secara tegas digambarkan sebagai, katakanlah, sebuah "perubahan besar", tetapi sebagai langkah maju yang baik, mengakui kesalahan diri sendiri dan belajar darinya. Bagaimana Anda melihat Touch Bar? Apakah menurut Anda penambahan ini tepat, atau justru merupakan pemborosan di pihak Apple?

Mac dapat dibeli dengan harga menarik di e-shop Macbookarna.cz

.