Tutup iklan

Steve Wozniak alias Woz juga merupakan salah satu pendiri Apple. Insinyur, pemrogram, dan teman lama Steve Jobs, orang di balik pengembangan komputer Apple I dan sejumlah mesin apel lainnya. Steve Wozniak bekerja di Apple sejak awal, tetapi dia meninggalkan perusahaan tersebut pada tahun 1985. Dalam artikel hari ini, kita akan mengingat kepergiannya.

Steve Wozniak tidak pernah merahasiakan fakta bahwa dia merasa lebih seperti seorang programmer dan desainer komputer daripada seorang wirausaha. Maka tidak mengherankan jika semakin besar ekspansi Apple, semakin sedikit kepuasan Wozniak—tidak seperti Steve Jobs. Dia sendiri lebih nyaman mengerjakan sejumlah kecil proyek dalam tim yang beranggotakan segelintir orang. Pada saat Apple menjadi perusahaan publik, kekayaan Wozniak sudah cukup besar sehingga dia mampu lebih memusatkan perhatiannya pada aktivitas di luar perusahaan— misalnya, dia menyelenggarakan festivalnya sendiri.

Keputusan Wozniak untuk meninggalkan Apple sepenuhnya matang pada saat perusahaan sedang mengalami serangkaian perubahan personel dan operasional, yang dia sendiri tidak setujui. Manajemen Apple mulai perlahan-lahan mendorong Apple II milik Wozniak ke latar belakang, misalnya Macintosh 128K yang baru, meskipun faktanya, misalnya, Apple IIc memiliki kesuksesan penjualan yang jauh lebih besar pada saat peluncurannya. Singkatnya, lini produk Apple II sudah terlalu ketinggalan jaman di mata manajemen baru perusahaan. Peristiwa di atas, serta sejumlah faktor lainnya, akhirnya membuat Steve Wozniak memutuskan untuk meninggalkan Apple selamanya pada Februari 1985.

Tapi dia bahkan tidak memikirkan tentang pensiun atau istirahat. Bersama temannya Joe Ennis, ia mendirikan perusahaannya sendiri bernama CL 9 (Cloud Nine). Remote control CL 1987 Core dikeluarkan dari bengkel perusahaan ini pada tahun 9, tetapi setahun setelah peluncurannya, perusahaan Wozniak berhenti beroperasi. Setelah keluar dari Apple, Wozniak juga mengabdikan dirinya pada pendidikan. Dia kembali ke Universitas California, Berkeley, di mana dia menyelesaikan gelarnya di bidang ilmu komputer. Dia tetap menjadi salah satu pemegang saham Apple dan bahkan menerima sejumlah gaji. Ketika Gil Amelio menjadi CEO Apple pada tahun 1990, Wozniak kembali ke perusahaan untuk sementara waktu untuk bertindak sebagai penasihat.

.