Tutup iklan

Pembangunan bergerak pesat dengan pesat. Namun, kita sering kali menyadari kekuatan perangkat komputasi di saku kita hanya jika dibandingkan secara langsung dengan komputer yang mampu menavigasi seluruh misi Apollo 11 dalam perjalanannya ke bulan.

Tahun ini tepat 50 tahun sejak misi Apollo 11 Pada tanggal 20 Juli 1969, para kru lepas landas menuju bulan kita. Saat ini, Buzz Aldrin dan Neil Armstrong termasuk di antara legenda kosmonautika. Misi mereka dibantu oleh komputer navigasi yang melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Namun, dimensi dan performanya saat ini sangat mencengangkan, terutama jika dibandingkan dengan teknologi seluler yang kita bawa di saku. Oleh karena itu, parameter iPhone Anda tampak hampir tidak dapat dipercaya jika dibandingkan dengan perangkat elektronik pada saat itu.

Komputer Apollo 11

Profesor Graham Kendall dari Universitas Nottingham membandingkan kedua komputer tersebut. Hasilnya sangat menarik.

Komputer misi Apollo 11 punya RAM 32 bit.
IPhone memiliki RAM hingga 4 GB, mis 34 bit.

Artinya iPhone punya memori satu juta kali lebih banyak daripada komputer yang mengirim manusia ke bulan dan kembali lagi.

Huruf standar alfabet seperti "a" atau "b" biasanya membutuhkan 8 bit memori. Dengan kata lain, komputer Apollo 11 bahkan tidak dapat menyimpan seluruh artikel ini dalam memorinya.

Komputer misi Apollo 11 punya ROM 72KB.
IPhone memiliki hingga 512 GB memori, yaitu sampai Penyimpanan 7 juta kali lebih banyak.

Prosesor komputer Apollo 11 memiliki jam 0,43 MHz.
IPhone memiliki jam 2,49 GHz ditambah beberapa inti. Satu hal intinya menjadi 100 lebih cepat, dibandingkan prosesor Apollo 11.

Kita punya komputer yang jutaan kali lebih canggih di kantong kita, tapi komputer itu tidak bisa mengarahkan siapa pun ke bulan

Demikian pula, server ZME Science mencoba membandingkan kinerjanya, yang membahas potensi kinerja arsitektur itu sendiri. Sayangnya untuk perbandingannya menggunakan chipset Apple A8 lawas, tapi itu cukup sebagai ilustrasi.

Arsitektur A8 memiliki sekitar 1,6 miliar transistor yang menangani 3,36 miliar instruksi dalam satu detik. Pada dasarnya itu saja 120 juta kali lebih cepat dalam operasi pemrosesan, sebelum komputer Apollo 11 menanganinya.

Tentu saja, semua perbandingan tersebut tidak adil. Ini seperti membandingkan jet tempur modern dengan pesawat Wright bersaudara. Tetap saja, ini layak untuk dipikirkan.

Kami menggunakan kekuatan iPhone untuk mengirim foto ke Instagram, untuk memutilasi wajah kami. Sementara itu, komputer yang satu juta kali lebih lambat berhasil menavigasi misi Apollo 11 ke bulan dan kembali. Misi seperti itu akan sangat mudah untuk ponsel masa kini. Namun, pesawat itu belum terbang kemana pun selama beberapa dekade.

Zdroj: iDropNews

.