Tutup iklan

Kampus baru Apple di Cupertino akan menjadi salah satu gedung paling futuristik di California setelah selesai dibangun. Dan juga tidak jika seluruh strukturnya seharusnya menyerupai pesawat luar angkasa yang besar. Namun, perusahaan memutuskan untuk melestarikan gudang berusia ratusan tahun, yang dibangun oleh para pemukim di lokasi kampus saat ini, sebagai bagian dari penghormatan terhadap tradisi dan akar. Pengunjung kompleks Apple akan melihat gudang kayu berwarna merah cerah tepat di sebelah pusat kebugaran baru.

Glendenning Barn, dinamai berdasarkan nama keluarga pemukim, dibangun pada tahun 1916 di sebuah lokasi yang, karena menurunnya pertanian lokal, menjadi oase bagi perusahaan-perusahaan yang disebut Silicon Valley. Gudang tersebut menjadi saksi bisu naik turunnya banyak perusahaan teknologi. Namun saat kampus baru Apple dibuka, Glendenning Barn akan kembali menjadi sorotan di hari ulang tahunnya yang ke-100.

Agar gudang dapat bertahan dari manuver ekstensif di lokasi konstruksi besar tempat kampus baru akan didirikan, gudang tersebut harus dibongkar menjadi elemen bangunan paling dasar, yang diberi nomor dan disimpan dengan cermat. Ketika seluruh kompleks selesai dibangun, gudang akan dipasang kembali dan digunakan kembali setelah beberapa dekade. Perlengkapan olah raga, peralatan dan peralatan berkebun yang diperlukan untuk merawat ribuan pohon akan disimpan di dalamnya. Ini juga akan menjadi bagian dari kampus, karena arsitek berencana mengubah ruangan yang saat ini sebagian besar beraspal menjadi kawasan yang penuh tanaman hijau.

Kata mantan walikota Cupertino Orrin Mahoney kepada majalah tersebut San Jose Mercury News, bahwa setelah bangunan tersebut selesai dibangun, tempat tersebut akan terlihat jauh lebih mirip seperti 50 atau 100 tahun yang lalu dibandingkan sekarang atau lima tahun yang lalu. Menurutnya, fakta tersebut semakin tergambar dari lumbung Glendenning.

Apple juga menyimpan kayu redwood dari hutan tua, untuk berjaga-jaga jika papan gudang yang rusak perlu diganti di masa mendatang. Tanah tempat lumbung berdiri awalnya dibeli oleh HP. Dia merenovasi gudang pada tahun 70-an, mengganti atap dan membangun kembali fondasi beton. Selama bertahun-tahun, gudang tersebut merupakan tempat penting untuk acara sosial bagi HP dan menjadi tempat piknik tahunan, pertemuan pensiunan, dan pesta bir rutin.

Apple membeli tanah tersebut dari HP sebelum kematian Steve Jobs pada tahun 2011. Mantan bos Apple ini kemudian mengatakan kepada Dewan Kota Cupertino bahwa dia ingin menanam aprikot di tanah tersebut. Mereka juga populer di kalangan keluarga Glendenning ketika mereka menetap di Lembah Santa Clara pada tahun 1850.

Zdroj: Cult of Mac
Tema: ,
.