Tutup iklan

Nokia telah mengumumkan akan membeli perusahaan Prancis Withings, yang berada di balik sejumlah gadget dan pelacak kebugaran populer, seharga 170 juta euro (4,6 miliar kroon). Dengan akuisisi tersebut, perusahaan asal Finlandia tersebut akan mengakuisisi 200 karyawan Withings dan portofolio produk termasuk jam tangan yang mengukur aktivitas pengguna, gelang kebugaran, timbangan pintar, termometer dan sejenisnya.

Rajeev Suri, presiden dan CEO Nokia, mengomentari kesepakatan yang akan datang ini dalam arti bahwa bidang kesehatan digital telah menjadi kepentingan strategis perusahaan sejak lama. Menurutnya, akuisisi Withings hanyalah salah satu cara Nokia memantapkan posisinya di segmen Internet of Things.

CEO Withings, Cédric Hutchings, juga dengan gembira mengomentari akuisisi tersebut, dengan mengatakan bahwa dia dan Nokia memiliki visi yang sama untuk menciptakan produk-produk cantik yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Pada saat yang sama, Hutchings meyakinkan pelanggan bahwa produk dan aplikasi Withings akan terus berfungsi sebagaimana mestinya.

Produk Withings khususnya jam tangan Withings Activité sangat populer bahkan di kalangan pecinta apel. Oleh karena itu akan sangat menarik untuk melihat ke arah mana produksi perangkat keras perusahaan akan diambil. Menarik juga untuk mengikuti jejak Nokia, yang dua tahun lalu menyimpang dari produksi ponsel, ketika semuanya berjalan lancar. menjual bisnisnya ke Microsoft.

Sejak itu, Finlandia telah memperkuat posisinya di bidang infrastruktur jaringan, yang diselesaikan dengan akuisisi perusahaan saingannya Alcatel-Lucent tahun lalu. Mungkin karena akuisisi ini, namun perusahaan justru sebaliknya menyerah pembagian peta Disini, yang seharga 3 miliar dolar dibeli oleh konsorsium perusahaan mobil Jerman Audi, BMW dan Daimler.

Zdroj: Verge
.