Hingga saat ini, perusahaan game Jepang Nintendo telah menghindari platform seluler iOS dan Android demi perangkat kerasnya sendiri, yang mana judul pihak pertama bersifat eksklusif. Namun, setelah kuartal ketiga yang gagal, raksasa game ini sedang mempertimbangkan opsi lain untuk mempertahankan perusahaannya dalam kegelapan, dan rencana ini termasuk menghadirkan karakter Nintendo yang terkenal ke layar iPhone dan iPad.
Nintendo tidak melakukannya dengan baik tahun lalu, dengan Wii U baru tertinggal dari pendahulunya yang sukses dan para gamer lebih memilih konsol dari Sony dan Microsoft. Di antara perangkat genggam, 3DS menggantikan ponsel cerdas dan tablet, yang lebih disukai oleh para gamer biasa dibandingkan perangkat game khusus. Akibatnya, Nintendo menurunkan perkiraan penjualan Wii U dari 9 juta menjadi hanya di bawah tiga, dan 3DS dari 18 juta menjadi 13,5 juta.
Presiden Nintendo Satoru Iwata mengumumkan pada konferensi pers pekan lalu bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan struktur bisnis baru yang mencakup "perangkat pintar". Lagipula, para investor menuntut perusahaan tersebut untuk mengembangkan judul-judul iOS pada pertengahan tahun 2011 setelah minat terhadap 3DS lebih rendah dari perkiraan Nintendo. Pada saat yang sama, Iwata dilaporkan menggambarkan Apple sebagai "musuh masa depan" dan bahkan setengah tahun yang lalu mengklaim bahwa ia bahkan tidak mempertimbangkan untuk menyediakan sumber daya Nintendo yang berharga ke platform lain. Dia tampaknya perlahan-lahan berubah pikiran karena hasil yang buruk.
Banyak pemilik perangkat iOS pasti ingin memainkan game seperti Super Mario, Legend of Zelda, atau Pokemon di iPhone atau iPad mereka, namun bagi Nintendo, hal ini berarti penyerahan diri terhadap strategi konsol berpemilik dan game khusus yang telah menemani perusahaan selama ini. waktu yang lama. Namun, mungkin saja ini bukan game lengkap, tetapi cabang dengan karakter terkenal dengan gameplay yang lebih sederhana. Namun, meski Nintendo ragu-ragu, tren game seluler masih terus meningkat dan orang-orang membayar berkali-kali lipat lebih banyak di App Store dan Play Store dibandingkan game genggam.
Oh iya... miris sekali Nintendo berada di posisi seperti ini saat ini. Jika mereka mulai menerbitkan di perangkat seluler, saya khawatir divisi HW mereka akan berakhir. Saya tumbuh di Nintendo dan sangat disayangkan bahkan perusahaan game kuno ini harus mengkhawatirkan masa depannya saat ini. Menurut saya, Anda tidak memiliki pemasaran terbaik di dunia dan itu memang tugasnya. Mungkin seorang visioner Jepang akan muncul dan itu akan menjadi lebih baik, meskipun konsol bukanlah yang terbaik saat ini.
Ini hanya waktu yang berbeda. Platform seluler menawarkan banyak game kasual dengan kualitas yang memadai, dan game-game hardcore yang menarik juga mulai bermunculan akhir-akhir ini. Bagi Nintendo, ini berarti kebutuhan untuk mengikuti perkembangan zaman. Bahkan kinerja PS Vita tidak sebaik PSP dulu.