Tutup iklan

Apple secara resmi mengumumkan pada hari Senin bahwa Mac Pro generasi berikutnya akan diproduksi di Austin, Texas. Ini adalah langkah yang ingin dilakukan perusahaan untuk menghindari pembayaran tarif tinggi yang dikenakan pada produksi di Tiongkok sebagai bagian dari perselisihan perdagangan jangka panjang dan intens antara kedua negara.

Pada saat yang sama, Apple diberikan pengecualian, sehingga perusahaan tersebut akan dibebaskan dari pembayaran bea masuk atas komponen tertentu yang diimpor untuk Mac Pro dari Tiongkok. Menurut Apple, model Mac Pro baru akan berisi komponen buatan Amerika dua kali lebih banyak. “Mac Pro adalah komputer Apple yang paling canggih, dan kami bangga memproduksinya di Austin. Kami berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang memungkinkan kami memanfaatkan peluang ini,” ujar CEO Apple Tim Cook dalam keterangan resminya.

Presiden AS Donald Trump mengindikasikan dalam salah satu tweetnya pada bulan Juli tahun ini bahwa dia menolak permintaan pengecualian Apple untuk Mac Pro. Dia mengatakan pada saat itu bahwa Apple tidak akan diberikan pengecualian tarif dan meminta perusahaan tersebut untuk membuat komputernya sendiri diproduksi di Amerika Serikat. Namun tak lama kemudian, Trump mengungkapkan kekagumannya pada Tim Cook dan menambahkan bahwa jika Apple memutuskan untuk memproduksinya di Texas, dia pasti akan menyambutnya. Cook kemudian mengatakan dalam sebuah catatan kepada para analis bahwa Apple masih ingin terus memproduksi Mac Pro di Amerika Serikat dan sedang menjajaki opsi yang tersedia.

Mac Pro versi sebelumnya diproduksi di Texas oleh Flex, mitra kontrak Apple. Rupanya, Flex juga akan menggarap produksi Mac Pro generasi terbaru. Namun, sebagian besar portofolio produk Apple tetap diproduksi di Tiongkok, dan tarif yang disebutkan di atas sudah berlaku pada sejumlah produk. Bea masuk akan berlaku untuk iPhone, iPad, dan MacBook mulai 15 Desember tahun ini.

FB Mac Pro 2019
.