Tutup iklan

Situs web DPreview adalah salah satu yang paling terkenal di bidang kamera klasik, baik itu kamera SLR, mirrorless, atau saku. Tentu saja, ia juga tertarik dengan fotografi seluler untuk mengikuti tren yang sedang berkembang. Itu tidak cukup. Amazon kini telah menguburnya sama seperti sebagian besar orang di dunia hanya mengambil gambar di perangkat yang mereka temukan di saku mereka – ponsel. 

Semuanya akan berakhir, zaman Pratinjau D tetapi bertahan selama 25 tahun yang relatif terhormat. Didirikan pada tahun 1998 oleh suami istri Phil dan Joanna Askey, namun pada tahun 2007 dibeli oleh Amazon. Jumlah yang dia bayarkan tidak diungkapkan. Amazon-lah yang kini memutuskan bahwa pada 10 April, situs webnya akan ditutup untuk selamanya. Bersamaan dengan itu, pengujian komprehensif terhadap kamera dan lensa selama beberapa dekade juga akan dikuburkan.

Amazon, seperti banyak perusahaan terbesar di dunia, sedang menjalani proses restrukturisasi di mana mereka melakukan PHK dalam jumlah besar. Sejak awal tahun, seharusnya ada sekitar 27 karyawan (dari total 1,6 juta). Dan siapa yang tertarik dengan kamera klasik saat ini? Sayangnya bagi semua fotografer, ponsel telah berkembang sedemikian rupa sehingga saat ini banyak yang cukup menggunakannya sebagai perangkat fotografi utama dan bertahan tanpa teknologi canggih lainnya.

Mereka digunakan tidak hanya untuk mengambil foto, tetapi juga untuk sampul majalah, iklan, video musik, dan film layar lebar. Bukan tanpa alasan bahwa produsen ponsel pintar juga berusaha memberikan penekanan besar pada teknologi foto perangkat mereka, karena pengguna mendengarnya. Penjualan peralatan fotografi klasik menurun, minat berkurang, dan oleh karena itu Amazon menilai tidak masuk akal lagi untuk mempertahankan DPreview.

Dan itu masih terjadi dengan AI 

Ini adalah paku lain dalam peti mati seluruh industri dan ini adalah pertanyaan tentang berapa lama pihak lain dapat menolaknya. Di antara situs fotografi populer, misalnya, Fotografi buatan sendiri atau PetaPixel, tempat beberapa pensiunan editor DPreview pindah. Munculnya kecerdasan buatan juga merupakan masalah yang jelas. Dia mungkin belum bisa membuat potret yang sepenuhnya realistis, tapi apa yang tidak ada hari ini bisa jadi besok.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa membayar fotografer untuk serangkaian gambar ketika Anda bisa memberitahu kecerdasan buatan untuk menghasilkan keluarga Anda di suatu tempat di bulan, dan kecerdasan buatan akan melakukannya tanpa sepatah kata pun. Selain itu, Anda cukup menggunakan iPhone, di mana Anda dapat langsung mengambil selfie yang sesuai. Untungnya, dia (mungkin) masih belum bisa melapor. Namun, semuanya menunjukkan fakta bahwa fotografer profesional akan kesulitan memperjuangkan setiap pelanggan di masa depan. 

.