Tutup iklan

Apple resmi membuka pusat data domestik pertamanya di Tiongkok. Hal ini terjadi lebih dari tiga tahun setelah mereka mulai membangun “fasilitas” di sana untuk menyimpan data pelanggan di dalam batas negara. Dan hanya dalam batas negara, karena datanya tidak boleh keluar dari China. Ini disebut privasi. Maksudku, hampir. 

Seperti yang mereka nyatakan Orang yang berwenang dalam lingkup lokal, sebuah pusat data di provinsi barat daya Guizhou mulai beroperasi pada hari Selasa. Ini akan dioperasikan oleh Guizhou-Cloud Big Data (GCBD) dan akan digunakan untuk menyimpan data iCloud pelanggan Tiongkok di pasar domestik. Menurut media pemerintah XinhuaNet "akan meningkatkan pengalaman pengguna Tiongkok dalam hal kecepatan akses dan keandalan layanan". Apa lagi yang Anda harapkan?

Membungkuk dan jangan ragu

Pada tahun 2016, pemerintah Tiongkok mengeluarkan undang-undang keamanan siber baru yang memaksa Apple untuk menyimpan data tentang pelanggan Tiongkok di server lokal. Tahun berikutnya, Apple menandatangani perjanjian dengan pemerintah untuk mulai mendirikan pusat data pertamanya di negara tersebut. Pembangunan fasilitas tersebut dimulai pada Maret 2019 dan kini telah dimulai. Ini merupakan win-win solution bagi Apple, bagi Tiongkok, dan kerugian total bagi pengguna di sana.

Apple tidak memiliki datanya. Berdasarkan perjanjian, barang-barang tersebut adalah milik GCBD. Hal ini memungkinkan pihak berwenang Tiongkok untuk meminta data dari perusahaan telekomunikasi, bukan Apple. Jadi, jika ada otoritas yang datang ke Apple dan memintanya untuk memberikan data tentang pengguna XY, tentu saja mereka tidak akan mematuhinya. Namun jika kewenangan itu sampai ke GCBD, mereka akan menceritakan keseluruhan cerita tentang malangnya XY dari A sampai Z.

Ya, meski Apple mengklaim masih satu-satunya yang memiliki akses ke kunci enkripsi. Namun pakar keamanan memperingatkan bahwa pemerintah Tiongkok sebenarnya akan memiliki akses fisik ke server tersebut. Dan yang lebih buruk lagi, Apple sedang merencanakan hal lain Pusat Data, yakni di kota Ulanqab di Daerah Otonomi Mongolia Dalam.

.