Tutup iklan

iOS dianggap sebagai sistem operasi paling aman di pasaran, namun kemarin ada kabar meresahkan tentang virus yang dapat menginfeksi iPhone dan iPad melalui USB. Bukan berarti tidak ada malware yang menyasar iOS, namun malware ini hanya menyasar pengguna yang telah melakukan jailbreak pada perangkatnya, sehingga membahayakan keamanan sistem. Virus bernama WireLurker bahkan lebih mengkhawatirkan karena dapat menyerang perangkat yang tidak di-jailbreak sekalipun.

Malware tersebut ditemukan kemarin oleh para peneliti dari Palo Alto Networks. WireLurker muncul di toko perangkat lunak Cina Maiyadi, yang menampung banyak permainan dan aplikasi. Di antara perangkat lunak yang diserang, misalnya, game Sims 3, Pro Evolution Soccer 2014, atau International Snooker 2012. Ini mungkin versi bajakan. Setelah meluncurkan aplikasi yang disusupi, WireLurker menunggu di sistem hingga pengguna menghubungkan perangkat iOS mereka melalui USB. Virus mendeteksi apakah perangkat telah di-jailbreak dan melanjutkan prosesnya.

Dalam kasus perangkat yang tidak di-jailbreak, ia menggunakan sertifikat untuk mendistribusikan aplikasi perusahaan di luar App Store. Meskipun pengguna diperingatkan tentang instalasi, setelah mereka menyetujuinya, WireLurker masuk ke sistem dan bisa mendapatkan data pengguna dari perangkat. Virus ini praktis tidak menggunakan celah keamanan apa pun yang harus ditambal oleh Apple, ia hanya menyalahgunakan sertifikat yang memungkinkan aplikasi diunggah ke iOS tanpa proses persetujuan Apple. Menurut Palo Alto Networks, aplikasi yang diserang memiliki lebih dari 350 unduhan, sehingga beberapa ratus ribu pengguna di Tiongkok khususnya mungkin berisiko.

Apple sudah mulai mengatasi situasi ini. Memblokir aplikasi Mac agar tidak berjalan untuk mencegah berjalannya kode berbahaya. Melalui juru bicaranya, diumumkan bahwa “perusahaan mengetahui adanya malware yang dapat diunduh di situs yang menargetkan pengguna Tiongkok. Apple telah memblokir aplikasi yang teridentifikasi untuk mencegahnya berjalan”. Perusahaan selanjutnya mencabut sertifikat pengembang asal WireLurker.

Menurut Dave Jevans dari perusahaan keamanan seluler Marble Security, Apple dapat mencegah penyebaran lebih lanjut dengan memblokir server Maiyadi di Safari, namun hal itu tidak akan menghalangi pengguna Chrome, Firefox, dan browser pihak ketiga lainnya untuk mengunjungi situs tersebut. Selain itu, perusahaan dapat memperbarui antivirus XProtect bawaannya untuk mencegah instalasi WireLurker.

Zdroj: Macworld
.