Tutup iklan

Pada bulan Maret 2012, Apple memutuskan untuk menggunakan sebagian dari tumpukan uangnya yang besar dan memulai kembali membeli kembali saham Anda. Rencana awalnya adalah mengembalikan sekuritas senilai $10 miliar ke Cupertino. Namun, pada bulan April tahun ini, Apple mempertimbangkan kembali rencananya, memanfaatkan harga sahamnya yang relatif rendah dan meningkatkan volume pembelian kembali saham menjadi $60 miliar. Namun, investor berpengaruh Carl Icahn ingin Apple melangkah lebih jauh.

Icahn merilis informasi di Twitter-nya bahwa ia bertemu dengan CEO Apple Tim Cook dan makan malam persahabatan dengannya. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan kepadanya bahwa akan baik bagi Apple jika ia langsung membeli kembali saham tersebut seharga 150 miliar dolar. Cook tidak memberikan jawaban yang jelas, dan negosiasi mengenai seluruh masalah ini akan dilanjutkan dalam tiga minggu.

Carl Icahn adalah investor penting bagi Apple. Dia memiliki saham senilai $2 miliar di perusahaan California dan tentu saja mampu memberi nasihat dan menyarankan sesuatu kepada Tim Cook. Motif Icahn cukup jelas. Ia berpendapat harga saham Apple saat ini terlalu rendah, dan mengingat banyaknya saham yang dimilikinya, ia sangat tertarik untuk melihat harga saham tersebut naik.

Sebagai aturan umum, hal berikut ini berlaku. Perusahaan saham gabungan yang memutuskan bagaimana menginvestasikan keuntungannya dapat memilih opsi pembelian kembali saham. Langkah tersebut diambil perseroan ketika menilai sahamnya dinilai terlalu rendah. Dengan membeli kembali sebagian sahamnya, mereka akan mengurangi ketersediaannya di pasar dan dengan demikian menciptakan kondisi yang membuat nilainya tumbuh dan dengan demikian juga meningkatkan nilai seluruh perusahaan.

Investor Icahn percaya pada Apple dan berpikir bahwa solusi seperti itu akan tepat dan akan bermanfaat bagi masyarakat Cupertino. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, dia bahkan mengatakan bahwa Tim Cook melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.

Zdroj: MacRumors.com, AppleInsider.com, Twitter.com
.