Tutup iklan

Sehubungan dengan epidemi virus corona baru yang sedang berlangsung, sejumlah pertanyaan muncul mengenai pengoperasian beberapa perusahaan Tiongkok. Diantaranya, misalnya, mitra dan pemasok Apple. Meskipun biasanya akhir Januari atau awal Februari ditandai dengan pembatasan sebagian lalu lintas karena perayaan Tahun Baru Imlek, tahun ini epidemi yang disebutkan di atas mulai terjadi.

Hon Hai Precision Industry Co., yang lebih dikenal sebagai Foxconn, misalnya, berencana memberlakukan karantina selama dua minggu bagi semua karyawan yang kembali bekerja di basis manufaktur iPhone utamanya. Dengan langkah ini, manajemen perusahaan ingin mencegah kemungkinan penyebaran virus corona baru. Namun peraturan semacam ini bisa berdampak negatif pada produksi Apple.

Foxconn masih menjadi salah satu mitra manufaktur terpenting Apple. Rencana awal, pengoperasiannya akan dimulai setelah berakhirnya perpanjangan Tahun Baru Imlek, yakni pada 10 Februari. Pabrik utama Foxconn terletak di Zhengzhou, Provinsi Henan. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, karyawan yang berada di luar kawasan tersebut dalam beberapa minggu terakhir harus menjalani karantina selama empat belas hari. Pekerja yang tetap berada di provinsi tersebut akan diperintahkan untuk mengisolasi diri selama seminggu.

Virus corona baru telah data terbaru lebih dari 24 orang telah terinfeksi, hampir lima ratus pasien telah meninggal karena penyakit ini. Penyakit ini berasal dari kota Wuhan, namun secara bertahap menyebar tidak hanya ke daratan Tiongkok, tetapi juga ke Jepang dan Filipina, dan Jerman, Italia, dan Prancis juga dilaporkan terinfeksi. Karena epidemi virus corona baru, Apple menutup cabang dan kantornya di Tiongkok hingga 9 Februari. Peta virus corona menunjukkan penyebaran virus corona yang jelas.

Zdroj: Bloomberg

.