Tutup iklan

[youtube id=”YiVsDuPa__Q” lebar=”620″ tinggi=”350″]

Facebook perlahan-lahan mulai mengintegrasikan fungsi panggilan video ke dalam Messenger-nya, dan dengan demikian akan menawarkan pengguna cukup menekan satu tombol untuk bertransisi dengan mulus dari percakapan tertulis langsung ke percakapan tatap muka. Panggilan video di Messenger adalah fitur gratis yang berfungsi melalui Wi-Fi serta jaringan seluler LTE. Tujuan Facebook adalah bersaing langsung dengan layanan saingannya Skype dari Microsoft, Hangouts dari Google, dan FaceTime dari Apple.

Panggilan video ditujukan untuk pengguna biasa, tetapi secara logis juga sesuai dengan inisiatif terbaru Zuckerberg dengan label perusahaan. Facebook untuk Bekerja. Sama seperti panggilan klasik yang sudah lama dilakukan melalui Messenger, panggilan video juga dapat dimulai dengan menekan tombol khusus yang terletak di sudut kanan atas layar percakapan.

Saat panggilan sudah berlangsung, Anda biasanya dapat beralih antara kamera depan dan belakang. Selain itu, tidak ada yang perlu dijelaskan tentang video call itu sendiri. Singkatnya, fungsinya berfungsi seperti yang biasa kita lakukan pada layanan pesaing.

Video call hanya menggarisbawahi upaya maksimal Facebook untuk menjadi pemimpin di bidang komunikasi modern. Perusahaan ini memanfaatkan potensi 600 juta pengguna aktif Messenger bulanan, yang mencakup 10% dari seluruh panggilan telepon yang dikirimkan melalui Internet. Facebook baru-baru ini mencoba mendorong panggilan melalui Messenger, misalnya dengan merilis telepon khusus "number dial" Hello untuk Android. Upaya untuk menjadikan Messenger sebagai layanan komunikasi yang populer dan khas juga terlihat dalam peluncuran Messenger as baru-baru ini aplikasi web terpisah.

Namun Messenger belum mengizinkan panggilan video digunakan secara global di semua negara. Facebook meluncurkan layanan tersebut di total 18 negara, sayangnya Republik Ceko tidak termasuk di antaranya. Pada gelombang pertama kita menemukan Belgia, Kroasia, Denmark, Prancis, Irlandia, Kanada, Laos, Lituania, Meksiko, Nigeria, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Yunani, Amerika Serikat, Inggris, dan Uruguay. Namun, negara lain akan menerima layanan ini dalam beberapa bulan mendatang.

Zdroj: Verge
Tema: ,
.