Tutup iklan

Perusahaan analitik Canalys telah mempublikasikan pandangannya tentang bagaimana smartphone dijual di pasar Eropa pada kuartal kedua tahun ini. Data yang dirilis menunjukkan bahwa Apple jauh tertinggal dari ekspektasi dalam hal penjualan ponsel. Perusahaan Tiongkok, Huawei, juga menunjukkan kinerja yang sama buruknya, sementara Samsung dan Xiaomi, di sisi lain, dapat dievaluasi secara positif.

Menurut data yang dipublikasikan, Apple berhasil menjual 2 juta iPhone di Eropa selama kuartal kedua tahun ini. Dari tahun ke tahun, angka ini merupakan penurunan sekitar 6,4%, karena Apple menjual 17 juta iPhone pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan penjualan juga berdampak pada pangsa pasar secara keseluruhan, yang saat ini berada di kisaran 7,7% (turun dari 14%).

iPhone XS Max vs Samsung Catatan 9 FB

Hasil serupa juga dicatat oleh perusahaan China Huawei yang penjualannya juga turun secara year-on-year sebanyak 16%. Sebaliknya, anak perusahaan Huawei, Xiaomi, mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, mencatat peningkatan penjualan yang luar biasa sebesar 48% dari tahun ke tahun. Dalam praktiknya, ini berarti Xiaomi menjual 2 juta ponsel pintar selama Q4,3.

Di antara pabrikan besar di benua Eropa, Samsung bernasib paling baik. Yang terakhir ini terutama mendapatkan keuntungan dari beragam produk (berbeda dengan Amerika Serikat, di mana hanya model Galaxy S/Note teratas yang dijual). Pada kuartal kedua tahun ini, Samsung berhasil menjual 18,3 juta smartphone, yang berarti peningkatan year-on-year hampir 20%. Pangsa pasar juga meningkat secara signifikan, kini mencapai lebih dari 40% dan mencapai level tertinggi dalam lima tahun.

Urutan produsen secara keseluruhan dalam konteks penjualan sepertinya mendominasi pertama, Huawei kedua, Apple ketiga, disusul Xiaomi dan HMD Global (Nokia).

Zdroj: 9to5mac

.