Tutup iklan

Kolaborasi lebih dari tiga puluh tahun antara Apple dan biro iklan TBWAChiatDay, yang mampu menghasilkan beberapa kampanye pemasaran legendaris, tidak lagi harmonis dalam beberapa bulan terakhir, dan intensitasnya tampaknya perlahan memudar. Apple sedang membentuk tim periklanannya sendiri, yang ingin mengembalikan kejayaan iklan TV-nya...

Majalah tersebut memberikan informasi tentang perubahan strategi periklanan Bloomberg dan mengingat kejadian beberapa bulan terakhir, hal ini tidak terlalu mengejutkan. Seperti terungkap dari gugatan antara Apple dan Samsung, kepala pemasaran Phil Schiller tidak lagi menyukai kerja sama dengan mitra lamanya, agensi TBWAChiatDay beberapa bulan lalu.

Kepada Tim Cook di awal tahun 2013 Schiller secara harfiah dia menulis: "Kami mungkin harus mulai mencari agensi baru." Schiller menjelaskan kepada atasannya bahwa, sekeras apa pun dia berusaha, agensi tersebut tidak lagi mampu memberikan apa yang diinginkan Apple darinya. Saat itu, Apple mengalami kendala terutama dengan serangan dari Samsung yang mulai membuat iklan yang efektif, dan pabrikan iPhone tidak mampu meresponnya. Relatif pertukaran pandangan yang tajam juga terjadi antara Schiller dan James Vincent, yang saat itu menjabat sebagai kepala divisi Media Arts Lab, bagian dari TBWA yang secara eksklusif melayani Apple.

Oleh karena itu, perusahaan California mulai mengatur dirinya sendiri dengan caranya sendiri. Apple tiba-tiba membentuk tim periklanan yang telah memproduksi beberapa iklan, kata juru bicara perusahaan Amy Bessette. Spot yang menyoroti ketipisan iPad Air, iklan puitis lagi di iPad Air bahkan beberapa iklan terbaru yang semuanya diproduksi oleh Apple sendiri tanpa bantuan pihak luar, meski kerjasama dengan Media Arts Lab jelas belum berakhir.

Setidaknya dari sudut pandang personel, kedua tim periklanan yang kini seharusnya bersaing satu sama lain untuk mendapatkan kampanye yang lebih baik, akan terhubung. Apple mempekerjakan Tyler Whisnand dari Media Arts Lab untuk memimpin divisi kreatif di Cupertino, tempat direktur musik David Taylor juga pindah, dan perusahaan apel itu akan mengakuisisi beberapa veteran berpengalaman lainnya dari dunia periklanan.

Kerja sama dengan lembaga eksternal, yang misalnya menciptakan kampanye "Orwellian" yang kini legendaris untuk Apple pada tahun 1984, mungkin mulai retak tak lama setelah kematian Steve Jobs. Dia telah mengenal pendiri agensi tersebut, Jay Chiato, sejak awal tahun 80-an dan sangat akrab dengan James Vincent, yang berhasil menerjemahkan visi Jobs ke dalam iklan. Namun, setelah kematian Jobs, dia tidak lagi berhasil memenuhi tuntutan Schiller, yang menurutnya tidak memiliki visi pemasaran sejelas Jobs. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah tim Apple sendiri akan mampu menggantikan pengambilan keputusan Jobs yang percaya diri dan jelas.

Zdroj: Bloomberg
.