Tutup iklan

Broadcom akan menjual komponen konektivitas nirkabel senilai $15 miliar ke Apple. Komponen tersebut akan digunakan pada produk yang rencananya akan dirilis dalam tiga setengah tahun ke depan. Hal ini dibuktikan dengan pengajuan baru-baru ini ke Komisi Sekuritas dan Bursa. Namun, tulisan ini tidak menentukan komponen spesifik mana yang akan dilibatkan. Menurut berita acara komisi, Apple menandatangani dua perjanjian terpisah dengan Broadcom.

Di masa lalu, Broadcom telah memasok Apple dengan chip Wi-Fi dan Bluetooth untuk model iPhone tahun lalu, misalnya, seperti yang terungkap dalam pembongkaran iPhone 11. Ini juga menyertakan chip Avago RF yang membantu ponsel cerdas terhubung ke jaringan nirkabel. Apple harus menghadirkan iPhone dengan konektivitas 5G di tahun-tahun mendatang, banyak sumber mengatakan bahwa iPhone 5G pertama akan diluncurkan tahun ini. Langkah ini memberikan peluang bagi sejumlah calon pemasok perangkat keras terkait untuk menjalin hubungan bisnis baru dengan Apple. Namun, ada kemungkinan bahwa perjanjian antara Apple dan Broadcom tersebut tidak berlaku untuk komponen 5G, seperti yang juga ditunjukkan oleh analis Moor Insights, Patrick Moorhead.

Raksasa Cupertino sedang mengambil langkah untuk mengembangkan chip 5G-nya sendiri. Musim panas lalu, media melaporkan bahwa Apple telah membeli divisi chip data seluler Intel untuk tujuan ini. Akuisisi ini juga mencakup perekrutan 2200 karyawan asli, peralatan, peralatan produksi, dan lokasi. Harga akuisisi tersebut sekitar satu miliar dolar. Namun menurut informasi yang ada, modem 5G milik Apple baru akan tiba tahun depan.

Logo Apple

Zdroj: CNBC

.