Tutup iklan

Saat Apple memperkenalkan iPhone pertamanya, Steve Jobs menunjukkan cara membuka kunci perangkat. Orang-orang diculik. Cukup geser dari kiri ke kanan dan iPhone akan terbuka. Itu hanyalah sebuah revolusi.

Selama beberapa tahun sejak itu, produsen ponsel pintar dan perancang sistem operasi seluler layar sentuh telah mencoba meniru penerapan unik Apple. Mereka ingin mencapai standar tinggi yang ditetapkan oleh desainer ajaib dari Cupertino.

Pada minggu lalu, Apple akhirnya memiliki paten yang diajukan tiga tahun lalu (yaitu pada tahun 2007) untuk dua fitur khas iPhone. Ini adalah "slide untuk membuka kunci" pada ponsel yang terkunci dan huruf-huruf yang muncul saat mengetik di keyboard. Bahkan mungkin tidak terpikir oleh rata-rata pengguna bahwa ini adalah properti yang perlu dipatenkan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Apple telah belajar dari beberapa tahun terakhir. Dia tidak mematenkan tampilan sistem operasinya. Microsoft menganggap gagasan Apple sebagai miliknya sendiri, dan akibatnya adalah sengketa hukum selama beberapa tahun yang dimulai dengan pengajuan gugatan Apple pada tahun 1988. Hal ini berlangsung selama empat tahun, dan keputusan tersebut dikuatkan di tingkat banding pada tahun 1994. Perselisihan tersebut akhirnya berakhir dengan kekalahan. -penyelesaian di pengadilan dan pemberian paten silang.

Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (Catatan Editor: Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat) memberi Apple dua paten minggu lalu yang berjudul “Antarmuka pengguna grafis animasi untuk tampilan atau bagiannya”.

Berkat fakta ini, Steve Jobs kini dapat membuka dan mengunci iPhone miliknya sesuka hatinya. Mereka tidak perlu khawatir apakah ada produsen ponsel pintar pesaing yang meniru fitur ini.

Zdroj: www.tuaw.com
.