Tutup iklan

Minggu lalu, Apple menambahkan kategori baru ke App Store yang disebut Belanja. Tapi bagaimana nanti terungkap Server TechCrunch, ini bukan satu-satunya perubahan yang dilakukan para insinyur Apple pada toko aplikasi. App Store akhirnya menerima algoritme pencarian yang ditingkatkan, sehingga menawarkan Anda hasil yang lebih relevan dan cerdas saat mencari kata kunci.

Transformasi algoritme tampaknya sudah dimulai pada tanggal 3 November dan mulai terlihat sepenuhnya pada akhir minggu lalu. Di masa lalu, ketika mengembangkan App Store, Apple berfokus terutama pada algoritme yang terkait dengan tab "Direkomendasikan" dan peringkat aplikasi terbaik dalam kategori "Berbayar", "Gratis", dan "Paling menguntungkan". Namun, jika pengguna mencari aplikasi secara manual dan tidak mengetahui nama pastinya, ia sering kali menemukannya. Jadi sekarang sepertinya Apple akhirnya mulai mengatasi masalah tersebut.

Aplikasi yang kini dihadirkan mesin pencari dipilih berdasarkan kata kunci kontekstual, yang mencakup, misalnya, nama aplikasi pesaing. Pencarian tidak lagi beroperasi hanya dengan nama aplikasi dan kata kunci yang diisi pengembang di kolom yang relevan. Antara lain, berita tersebut menyiratkan persaingan yang lebih besar, karena jika Anda mencari aplikasi tertentu, App Store akan menyingkirkan sejumlah pesaing langsungnya di sampingnya.

TechCrunch menunjukkan hal ini dengan contoh pencarian kata kunci "Twitter". Selain aplikasi resmi, App Store juga akan menghadirkan klien alternatif populer seperti Tweetbot atau Twitterrific kepada pengguna dan, tidak seperti sebelumnya, tidak lagi menampilkan Instagram, yang kemungkinan besar tidak dicari pengguna saat mengetik kata "Twitter ".

Apple belum mengomentari algoritma pencarian baru.

Zdroj: techcrunch
.