Tutup iklan

Apple merupakan pendatang baru di bidang layanan video streaming, setelah Netflix, Amazon atau Google, perusahaan Cupertino juga memutuskan untuk menurunkan kualitas konten streaming menyusul permintaan dari UE. Khususnya dengan layanan TV+.

Pembatasan tersebut pertama kali diumumkan oleh Google melalui YouTube dan Netflix, dan tidak lama setelah Amazon bergabung dengan layanan Prime-nya. Disney, yang meluncurkan layanan Disney+ di beberapa negara Eropa akhir-akhir ini, juga berjanji akan membatasi kualitasnya sejak awal dan bahkan menunda peluncurannya di Prancis atas permintaan pemerintah.

Apple TV+ biasanya menawarkan konten dalam resolusi 4K dengan HDR hingga saat ini. Namun, banyak pengguna mulai melaporkan bahwa Apple secara signifikan mengurangi bitrate dan resolusi, sehingga menghasilkan video berkualitas 540p. Penurunan kualitas dapat dilihat terutama pada televisi yang lebih besar.

Sayangnya, angka pastinya belum tersedia karena Apple belum mengomentari penurunan kualitas tersebut atau mengeluarkan pernyataan pers. Saat ini juga masih belum jelas berapa lama kualitasnya akan diturunkan. Namun jika melihat layanan pesaing, pengurangan tersebut sebagian besar diumumkan selama satu bulan. Tentu saja masa ini bisa berubah. Hal ini akan bergantung pada kapan pandemi virus corona dapat dikendalikan, setidaknya sebagian.

.