Tutup iklan

Di China pekan lalu, mereka akhirnya mendapatkan iPhone 5, yang mulai dijual Apple di negara terpadat di dunia itu pada Jumat, 14 Desember. Kini perusahaan asal California tersebut mengumumkan telah menjual lebih dari dua juta unit ponsel terbarunya dalam tiga hari pertama.

“Respon pelanggan Tiongkok terhadap iPhone 5 sungguh luar biasa dan mencetak rekor baru untuk penjualan akhir pekan pertama di Tiongkok,” CEO Apple Tim Cook mengumumkan dalam siaran pers. “Tiongkok adalah pasar yang sangat penting bagi kami, dan pelanggan di sini tidak sabar untuk segera mendapatkan produk Apple.”

Pada akhir tahun, iPhone 5 akan hadir di lebih dari 100 negara, yang berarti penyebaran iPhone tercepat yang pernah ada. Oleh karena itu, di samping China, iPhone 5 pada bulan Desember ditemukan, atau akan ditemukan juga di lebih dari 50 negara lainnya. Sebagai perbandingan, kami ingatkan bahwa pada bulan September saat akhir pekan pertama terjual lima juta iPhone 5.

Memasuki pasar Cina dengan perangkat populernya merupakan langkah yang cukup besar bagi Apple. Memang masih kalah di pasar raksasa timur, namun dengan angka penjualan di atas jelas menunjukkan potensi besar di sini. Telah dibahas secara terbuka bahwa Apple kalah secara signifikan dibandingkan Android di Tiongkok, dengan salah satu perusahaan analis mengklaim bahwa Android menguasai 90% pasar. Perjanjian dengan China Mobile, yang merupakan operator seluler terbesar di dunia dengan lebih dari 700 juta pelanggan, juga dapat menjadi penentu bagi Apple.

Pekan lalu, Apple juga mulai menjual iPad mini di China, sehingga baik pelanggan maupun perusahaan bisa merasa puas. Dalam beberapa bulan mendatang, tujuan tegasnya adalah mendorong sebanyak mungkin produk berlogo apel yang digigit ke pasar Tiongkok yang lapar, atau lebih tepatnya ke tangan pelanggan.

Zdroj: Apple.com, TheNextWeb.com
.