Tutup iklan

Perayaan Imlek tahun ini tidak sesuai ekspektasi. Menurut orang dahulu, tahun tikus seharusnya menguntungkan mereka yang berani dan ambisius, serta harus diusung dengan semangat produktivitas dan kesuksesan kerja. Dan meskipun ramalan bintang Tiongkok lebih banyak berbicara tentang hal-hal positif, kenyataannya jauh dari menyenangkan. Virus corona 2019-nCoV yang berbahaya telah menyebar di Tiongkok dan negara tersebut terpaksa melakukan lockdown terhadap kota Wuhan dan beberapa kota lainnya, sehingga memisahkan puluhan juta penduduk dari seluruh dunia. Meski begitu, beberapa kasus infeksi tercatat terjadi di Amerika Utara dan Eropa.

CEO Apple Tim Cook juga menyadari keseriusan situasi ini. Dia memposting postingan di Twitter-nya yang menyatakan dukungan bagi mereka yang terkena dampak virus berbahaya tersebut. Dia juga menyatakan bahwa Apple akan membantu secara finansial orang-orang dan kelompok yang terkena dampak yang mencoba membantu mereka. Peta virus corona dan penyebarannya tersedia di sini.

Virus corona berbahaya, yang muncul di kota Wuhan pada akhir tahun 2019, telah menyebar dengan cepat ke seluruh Tiongkok, dan saat ini terdapat 2 kasus terkonfirmasi dari virus tersebut yang menginfeksi manusia. Kasus terbanyak dilaporkan di Tiongkok yakni sebanyak 804 kasus, sisanya dilaporkan di Asia Tenggara, dan lima kasus dilaporkan di AS. Kecurigaan terhadap infeksi juga muncul di Wina pada akhir pekan, namun keberadaan virus tersebut pada akhirnya tidak terkonfirmasi. Virus ini telah merenggut 2 nyawa sejauh ini.

.