Tutup iklan

Apple pun tak bermalas-malasan di tahun baru dan terus gencar merekrut bala bantuan demi memajukan kepentingan bisnisnya. Tambahan terbaru pertama dalam tim adalah John Solomon. Pria ini telah bekerja di perusahaan Amerika HP selama lebih dari 20 tahun terakhir, menjadi salah satu anggota manajemen divisi printer. Para ahli berspekulasi bahwa Apple, berkat kontaknya, seharusnya terbantu terutama dalam penjualan produk ke perusahaan besar dan lembaga pemerintah. Beberapa sumber mengklaim bahwa Solomon juga dapat memainkan peran penting dalam penjualan Apple Watch internasional, terutama di kawasan Asia-Pasifik, yang berada di bawah kendalinya selama kepemimpinan HP. Namun kemungkinan ini adalah kemungkinan yang lebih kecil.

John Solomon sendiri menolak berkomentar mengenai dugaan perpindahan lokasi tersebut, namun juru bicara HP membenarkan bahwa Solomon telah meninggalkan pekerjaannya saat ini. Sebaliknya, juru bicara Apple membenarkan bahwa dia bekerja di Cupertino, namun menolak memberikan informasi lebih lanjut mengenai posisi atau perannya di perusahaan tersebut.

Jika semua rumor tersebut terkonfirmasi, Solomon mungkin benar-benar menjadi orang kunci bagi Apple untuk memantapkan dirinya di ranah korporat, di mana Apple belum meraih banyak kesuksesan di masa lalu. Apalagi, hingga saat ini ia mewariskan hubungan bisnis dengan pelanggan korporat ke berbagai reseller. Baru tahun lalu Apple memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan mulai merekrut karyawan baru untuk memastikan kontak langsung perusahaan dengan klien korporat.

Ini juga merupakan langkah penting bagi Apple dalam bidang ini menjalin kemitraan dengan IBM. Berdasarkan kerjasama kedua perusahaan ini sudah terjalin kumpulan aplikasi pertama untuk lingkup korporat dan perusahaan mempunyai ambisi besar untuk mempromosikan produknya di maskapai penerbangan, perusahaan asuransi, fasilitas kesehatan, atau jaringan ritel. Selain itu, IBM juga akan ditugaskan untuk menjual kembali perangkat iOS ke pelanggan korporatnya.

Namun, akuisisi personel baru Apple tidak berakhir di situ. Apple baru-baru ini menerima tiga bala bantuan penting lainnya, dan meskipun John Solomon dapat berspekulasi tentang perannya di perusahaan, tiga akuisisi lainnya ini merupakan upaya nyata Apple untuk memperkuat tim seputar Apple Watch dan penjualannya. Kita berbicara tentang mantan anggota manajemen perusahaan fashion Louis Vuitton dan dua pria dari industri medis.

Yang pertama dari trio ini adalah Jacob Jordan, yang datang ke Cupertino pada bulan Oktober dari posisi kepala mode pria di Louis Vuitton. Di Apple, Jordan kini menjadi kepala penjualan di departemen proyek khusus, termasuk Apple Watch. Setelah Angela Ahrendts dengan demikian merupakan akuisisi lain dari industri pakaian.

Anggota tim lainnya adalah Dr. Stephen H. Friend, salah satu pendiri dan presiden organisasi penelitian nirlaba Sage Bionetworks, yang mengembangkan platform untuk berbagi dan menganalisis data medis. Usaha Sage Bionetworks mencakup platform Synapse, yang digambarkan oleh perusahaan sebagai alat kolaboratif yang memungkinkan para ilmuwan mengakses, menganalisis, dan berbagi data. Yang tidak boleh diabaikan adalah alat BRIDGE, yang memberikan pasien kemampuan untuk berbagi data terkait penelitian dengan peneliti melalui formulir web.

Yang terakhir, dokter Dan Riskin, pendiri dan direktur perusahaan perawatan kesehatan Vanguard Medical Technologies dan juga seorang profesor yang bekerja di Universitas Stanford dengan spesialisasi bedah, patut mendapat perhatian. Pria dengan pengalaman bertahun-tahun di bidangnya ini juga menjadi penguat Apple dan sekaligus bukti lain bahwa Apple akan memberikan penekanan besar pada fungsi kesehatan dan kebugaran di Jam Tangannya.

Zdroj: 9to5mac, Re / code
.