Tutup iklan

Dengan hadirnya generasi iPhone 12 tahun lalu, Apple bertaruh pada dukungan 5G. Ponsel Apple ini langsung menjadi sangat populer, terbukti dari perkiraan penjualannya. Bagaimanapun, Apple tidak mempublikasikan jumlah pasti berapa banyak yang terjual. Tapi sekarang perusahaan analitis telah membuat dirinya didengar Strategy Analytics, yang memberikan informasi segar tentang penjualan, dan pada saat yang sama berfokus pada konektivitas 5G yang disebutkan. Menurut informasi mereka, dari segi smartphone 5G, iPhone berada di urutan teratas dan terjual 2021 juta unit pada kuartal pertama tahun 40,4.

Meskipun 40 juta unit terjual tampak seperti angka yang luar biasa, angka ini turun 23% dibandingkan kuartal terakhir tahun lalu, ketika Apple menjual sekitar 52,2 juta unit. Meski begitu, raksasa asal Cupertino itu tetap menempati posisi pertama. Apple bisa membanggakan penjualan terbaiknya selama jangka waktu 3 bulan setelah peluncuran iPhone 12. Namun, produsen pesaing juga mampu memperoleh popularitas yang relatif solid. Misalnya, perusahaan China Oppo menempati posisi kedua dalam peringkat smartphone 5G terlaris. Faktanya, terjual 21,5 juta pada kuartal pertama tahun ini, memperoleh pangsa pasar 15,8% dan meningkat 55% dibandingkan kuartal keempat tahun 2020. Vivo menempati posisi ketiga. Yang terakhir terjual 19,4 juta unit dan dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4 2020) mengalami peningkatan 62%.

q1-2021-5g-analisis-strategi-pasar

Masih berada di peringkat keempat dengan 17 juta ponsel 5G terjual. Berkat ini, raksasa tersebut memperoleh pangsa pasar sebesar 12,5% dan peningkatan luar biasa sebesar 79%, sekali lagi dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun 2020. Sebagai perusahaan terakhir atau kelima, Strategy Analytics mencantumkan Xiaomi dengan 16,6 juta unit terjual, dan karenanya dengan 12,2% pangsa pasar dan peningkatan 41%. Perusahaan analitik tersebut terus berasumsi bahwa rekor 5 juta unit akan terjual di pasar ponsel pintar 624G tahun ini. Namun tahun lalu, jumlahnya “hanya” 269 juta.

.