Tutup iklan

Apple kemarin membagikan hasil ekonomi dari layanan yang ditawarkannya. Kategori ini mencakup semua kemungkinan layanan berbayar yang ditawarkan Apple kepada penggunanya. Ini berarti iTunes, Apple Music, iCloud, App Store, Mac App Store, tetapi juga Apple Pay atau AppleCare atau . Selama kuartal terakhir, segmen Apple ini memperoleh pendapatan terbanyak dalam sejarahnya.

Apple memperoleh $11,46 miliar untuk "Layanan" pada periode April-Juni. Dibandingkan dengan kuartal pertama, ini merupakan peningkatan "hanya" 10 juta dolar, namun pendapatan tahun-ke-tahun dari layanan meningkat lebih dari 10%. Sekali lagi, hal ini terbukti menjadi sumber pendapatan yang semakin penting, terutama mengingat terus menurunnya penjualan iPhone.

Pada kuartal terakhir, Apple melampaui target 420 juta pelanggan yang membayar untuk beberapa layanan yang ditawarkan. Menurut Tim Cook, Apple sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuannya, yaitu memperoleh keuntungan sebesar 14 miliar dolar (per kuartal) dari layanan pada tahun 2020.

Layanan Apple

Selain Apple Music, iCloud, dan (Mac) App Store, Apple Pay berkontribusi besar terhadap pendapatan besar. Layanan pembayaran ini saat ini tersedia di 47 negara di seluruh dunia dan penggunaannya terus berkembang. Di AS, kemungkinan pembayaran melalui Apple Pay, misalnya untuk transportasi umum, mulai terlihat. Berita dalam bentuk Apple News+, atau Apple Arcade dan Apple TV+ yang akan datang juga berkontribusi terhadap pendapatan dari layanan. Kita juga tidak boleh melupakan Apple Card yang akan datang, meski hanya tersedia di AS.

Apple berkinerja sangat baik di pasar dengan apa yang disebut perangkat yang dapat dikenakan, misalnya Apple Watch dan AirPods. Segmen ini menghasilkan $5,5 miliar pada kuartal terakhir Apple, peningkatan signifikan dari tahun ke tahun dari $3,7 miliar. Penjualan Apple Watch dan AirPods juga mengkompensasi penurunan penjualan iPhone sampai batas tertentu.

Tali pegas Apple Watch FB

Ini terjual seharga 26 miliar dolar pada kuartal terakhir, yang merupakan penurunan tahun-ke-tahun dari 29,5 miliar dolar. Kategori perangkat yang dapat dikenakan mengalami lonjakan terbesar dari tahun ke tahun, karena terjadi peningkatan penjualan lebih dari 50%. Ternyata Tim Cook jelas tahu apa yang dia lakukan. Meski tak berhasil menghentikan penurunan penjualan iPhone, justru sebaliknya ia menemukan segmen baru di mana Apple mendatangkan uang dalam jumlah besar. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut di masa depan. Penjualan produk fisik secara bertahap akan menurun (bahkan Apple Watch akan mencapai puncaknya suatu hari nanti) dan Apple akan menjadi semakin "ketergantungan" pada layanan yang menyertainya.

Sumber: Macrumor [1][2]

.