Tutup iklan

Otoritas Persaingan Perancis sekali lagi menyoroti Apple. Reuters melaporkan bahwa perusahaan Cupertino akan menerima denda pada hari Senin karena praktik anti-persaingan. Informasi dari dua sumber independen tersedia. Kita harus mengetahui lebih detail, termasuk jumlah dendanya, pada hari Senin.

Laporan hari ini menjelaskan denda tersebut berkaitan dengan praktik anti persaingan di jaringan distribusi dan penjualan. Masalahnya mungkin terkait dengan AppStore. Apple belum berkomentar langsung mengenai situasi tersebut. Namun, bisa jadi, misalnya, Apple memprioritaskan layanannya sendiri dibandingkan pesaingnya di AppStore. Google juga didenda karena praktik serupa tahun lalu.

Pada bulan Juni 2019, Otoritas Persaingan Perancis (FCA) mengeluarkan laporan yang mengklaim bahwa aspek tertentu dari jaringan penjualan dan distribusi Apple melanggar persaingan. Apple membantah tuduhan tersebut pada sidang di hadapan FCA pada 15 Oktober. Menurut sumber Perancis, keputusan itu dibuat hari ini dan kita akan mengetahuinya pada hari Senin.

Ini merupakan denda kedua yang dikeluarkan otoritas Prancis pada tahun 2020. Bulan lalu, Apple harus membayar 27 juta dolar (sekitar 631 juta kroon) untuk memperlambat iPhone dengan baterai lama. Selain itu, perusahaan beberapa hari lalu setuju untuk membayar ganti rugi hingga 500 juta dolar di AS, sekali lagi karena penurunan kinerja iPhone. Dari sudut pandang ini, ini bukanlah awal yang menggembirakan di tahun 2020.

.