Tutup iklan

Perusahaan-perusahaan teknologi besar di AS mungkin akan segera mulai merilis data nasional mengenai keragaman tenaga kerja mereka, yang sejauh ini hanya mereka berikan kepada pemerintah. Anggota Kongres dari Partai Demokrat Barbara Lee mengadvokasi hal ini saat mengunjungi Silicon Valley.

Lee mengunjungi Silicon Valley bersama dua anggota Kongres Kaukus Hitam lainnya, GK Butterfield dan Hakeem Jeffries, dan mengimbau perusahaan teknologi untuk mempekerjakan lebih banyak orang Afrika-Amerika.

"Kami meminta semua orang untuk memposting data mereka," dia menyatakan untuk USA Today Lee. “Jika mereka percaya pada inklusi, mereka perlu merilis datanya sehingga masyarakat tahu bahwa mereka transparan dan berkomitmen untuk melakukan hal yang benar.”

[do action=”quote”]Apple tampaknya bergerak ke arah yang benar.[/do]

Semua perusahaan mengirimkan data demografis tentang karyawannya ke Departemen Tenaga Kerja, dan Apple, misalnya, berdasarkan permintaan USA Today menolak untuk mempublikasikan. Namun, Apple adalah salah satu perusahaan yang paling aktif di dunia teknologi dalam hal mendiversifikasi tenaga kerjanya.

Pada bulan Juli, kepala sumber daya manusia Denise Young Smith dia mengungkapkan, bahwa semakin banyak perempuan yang bergabung dengan Apple dan pembuat iPhone ingin lebih transparan mengenai topik ini, sesuai dengan keinginan anggota parlemen Amerika.

“Apple nampaknya bergerak ke arah yang benar. Tim Cook ingin perusahaannya terlihat seperti seluruh negara, dan saya pikir mereka sangat berkomitmen melakukan segala yang mereka bisa untuk itu,” kata Lee tentang raksasa teknologi tersebut. Namun, mereka juga ingin memperoleh data dari perusahaan rintisan yang lebih kecil dan berkembang pesat seperti Uber, Square, Dropbox, Airbnb, atau Spotify.

Apple menunjukkan bahwa es mulai bergerak, dan mungkin saja perusahaan lain akan mengikuti jejaknya. Hingga saat ini, sebagian besar perusahaan teknologi menolak mempublikasikan data tersebut, dengan alasan bahwa data tersebut merupakan rahasia dagang. Namun zaman terus berubah dan keberagaman menjadi topik yang semakin penting bagi masyarakat.

Zdroj: USA Today
.